Secara umum format penulisannya adalah; =VLOOKUP(data_kode;seleksi_tabel;baris_data_yang_diinginkan)
data_kode: Kode atau id yang menjadi patokan data lain; misalnya kode barang menjadi patokan nama barang, NIM patokan nama mahasiswa, NIP patokan nama pegawai dan sebagainya.
seleksi_tabel: Data dalam (tabel) yang akan diseleksi untuk mendapatkan data lain selain kode, misalnya nama barang, nama mahasiswa, nama pegawai.
baris_data_yang_diinginkan: Di baris berapa data yang diinginkan berada, di kolom 2, 3 atau di baris lain.
Contoh; Menggunakan VLOOKUP untuk mendapatkan nama barang, harga berdasarkan kode barang:
Contoh data untuk fungsi VLOOKUP. |
Maka untuk mencari nama barang adalah;
1. Arahkan kursor ke kolom nama barang (B2).
2. Ketik =VLOOKUP( kemudian klik kolom kode barang pertama (A2), setelah itu ketik tanda titik koma (;).
3. Seleksi Data tabel dimulai baris di samping kode barang sampai penuh ke kanan dan 7 baris ke bawah (E4:G10).
4. Tekan F4 pada keyboard untuk mengunci rumus (agar hasil sinkron). Kemudian beri tanda titik koma.
5. Perhatikan bahwa nama barang ada di kolom ke 2, maka ketik 2. Setelah itu berikan tutup kurung. Enter untuk melihat hasilnya.
Rumus dengan VLOOKUP. Tekan Enter. |
Sampai di bawah, lepaskan. |
Hasil akhir mencari nama barang. |
^Baca juga: Penggunaan persen di Ms Excel.
No comments:
Post a Comment